Sabtu, 08 Januari 2011

- untitled -

Kenapa...
Aku harus merasakan sakitnya kehilangan orang yang ku sayangi, ketika aku mulai merasa bahwa dialah  yang akan menjadi bagian dari hidup ku kelak...

Kenapa...
Aku tetap tulus mencintainya, ketika dia mulai mengkhianati dan mencabik-cabik hati yg menyayanginya ini...

Kenapa...
Mulutku bisa berkata “aku tak ingin melihat nya lagi...” tetapi pada kenyataannya mataku masih mencari-cari sosoknya, berharap bertemu ataupun hanya sekedar melihat punggungnya dari kejauhan...

Kenapa...
Ketika mulutku berkata “pergilah, aku benci kamu!!”, tetapi hatiku malah berkata “tolong jangan pergi...”

Kenapa...
Aku tidak bisa mempertahankan cintaku dan lebih memilih untuk merelakanya pergi meski hati ku tersayat melihat sosoknya pergi menjauh...

Kenapa...
Aku bisa merelakan orang yg ku sayangi bersanding dengan orang lain, ketika aku masih belajar untuk hidup tanpanya...

Kenapa...
Aku masih bisa tersenyum bahagia, ketika tahu dia bahagia bersama orang lain dan mulai melupakan aku...

Kenapa...
Aku terus merindukan seseorang yang mungkin tidak akan pernah merindukanku lagi...

Kenapa...
Aku masih mendoakan kebahagiaan baginya, ketika dia hampir menghapus semua kenanganku bersamanya...

Kenapa...

Kenapa...

Kenapa...

Begitu banyak pertanyaan yg muncul tentangnya... dan tentang cintanya...

Tapi tak seorang pun bisa menjelaskan dan memberi ku jawaban yg pasti...


dan kenapa....

Kenapa...
Setelah sekian lama, mataku masih silau akan sosoknya dan tidak ada seorang pun yg bisa menggantikan tempatnya di hatiku, hingga saat ini...
(150507 – 160510)



By : @mizzRhie
January 21st, 2011 ----- 08:07 pm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar